Tuesday, October 11, 2016

PENASARAN

Halo, saya reita asal kota Malang, ini cerita saya yang ke 2. Siapa yang ingin melihat hantu? Apakah kalian siap bertemu dengan mereka? Orang yang belum pernah melihat hantu selalu menyepelekan keberadaan mereka. Mungkin jika di antara kalian belum pernah melihat hantu, cerita saya ini bisa buat pelajaran. Cerita ini baru beberapa hari yang lalu. Saat saya dan beberapa teman saya sedang begadang. Kita berkumpul di teras rumah saya, waktu itu hanya 5 orang termasuk saya.

Awal mulanya kita hanya bermain game online. Pada saat pukul 10 malam saya berniat mengambil minuman di dapur. Selesai mengambil minuman saya coba putar radio dari hp saya. Acara radio saat itu memang kebanyakan musik, saya cari acara favorit saya yaitu “KERAMAT” orang malang mungkin tau acara ini. Acara tentang hantu yang sudah cukup lama, acara ini ada di salah satu saluran radio di kota malang. Saat itu saya menunggu acara keramat, hasilnya acara itu tidak ada saat itu, memang sekarang acara itu kadang ada kadang tidak.

Sebut saja abit, imam, adi dan rio. Saat itu mereka tanya tentang rasanya di hantui kepada saya. Saya hanya tertawa sambil bilang “biasa saja”. Dari kecil saya memiliki kelebihan melihat sesuatu yang tidak kasat mata. Hantu bukanlah hal aneh bagi saya. Karena hampir setiap hari saya lihat hantu di sekitar rumah saya. Singkat cerita mereka menanyakan bagaimana cara mengundang “hantu”.

Saat itu saya tanya “kalian siap?”, jika ada penampakan ini yang akan terjadi.
1. susah bergerak.
2. jantung berdebar-debar sampai-sampai susah bernafas.
3. jika auranya berlebihan kalian pingsan / kesurupan.

Karena beda mengundang hantu sama penampakan tanpa sengaja. Mengundang hantu aura negatifnya sangat kuat ketimbang tanpa sengaja melihat penampakan langsung. Mereka bertanya cara mengundang hantu berkali-kali tapi saya tetap senyum-senyum membalas pertanyaan mereka. Jam 12 malam pun sudah lewat beberapa menit, saat mereka lupa akan mengundang hantu, tiba-tiba hawa dingin menghampiri kita.

Memang malam itu sepi tidak seperti biasanya. Warung kopi dekat dengan rumah saya yang biasanya rame, saat itu tidak ada 1 orang pun yang mampir ke warung tersebut. Disaat kita ngobrol, selang-selang ada suara burung hantu. Disaat itu juga mereka memaksa saya untuk mengajarkan mantra untuk mengundang hantu. Mereka memaksa, dan saya pun menyerah,terpaksa saya mengajarkan mantra pemanggilan hantu.

Selesai dengan mantra itu, mereka menuju ke samping rumah saya. Samping rumah adalah rumah kosong milik pak de. Bukan hanya warga sekitar sini saja yang sering di hantui di rumah itu, orang yang lagi nongkrong di warung kopi sering juga melihat penampakan kuntilanak di atas genteng rumah itu. Teman-teman saya hanya di depan rumah kosong itu. Mereka membaca mantra tersebut. Sampai hawa dingin menghampiri kita, saya hanya melihat dari teras rumah. Mereka sedang fokus dengan rumah itu.

Sampai pada puncaknya, saya melihat banyak hantu di sekitar mereka. Mereka hanya terdiam melihat hantu yang mereka hadirkan di rumah itu. Seperti yang saya bilang, mereka merasakan susah bernafas dan tidak bisa bergerak. Saat itu juga, saya membaca doa untuk mengusir hantu-hantu itu. Mereka bebas dan mengajak saya mengobrol di dalam rumah.

Saya tanya, apa sudah puas?.

iman : kapok bro, anehnya kenapa bentuknya aneh-aneh ya? ini lebih seram.
abit : iya mas, beda sama yang kita lihat waktu di pondok pesantren dulu.

Mereka bukan hanya sekali di hantui, mereka juga pengalaman soal di hantui. Tapi mereka belum pernah melihat sosok hantu sebenarnya. Adi dan rio sudah lemas, mereka masih kaget karena baru pertama kalinya di hantui. Beda sama imam dan abit.

penjelasannya : Hantu itu jin, kalo orang awam menyebut seperti itu. Pada dasarnya jin bisa merubah wujudnya menjadi hantu. Tapi lebih mengerikan itu hantu asli (bukan jin yang merubah wujudnya). Contoh jika teman-teman KCH melihat kuntilanak berwajah mengerikan dan suara tertawa dan menangis diiringi suara tembang jawa. Itu adalah kuntilanak yang asli hantu (bukan jin). Pocong yang diam tapi tubuhnya berayun-ayun pelan ke kanan dan kiri, itu pun yang asli.

Jika penasaran maka siapkan mental, jika takut maka baca doa. Sekian dari saya, maaf kalo ada salah-salah kata. Terimakasih sudah membaca, mudah-mudahan bisa di buat pelajaran.

No comments:

Post a Comment